Soal Kecelakaan Haul Truk, Amman Mineral:  Korban Sehat Wal'afiat dan Tidak Cidera

    Soal Kecelakaan Haul Truk, Amman Mineral:  Korban Sehat Wal'afiat dan Tidak Cidera

    SUMBAWA BARAT - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) buka suara soal kecelakaan haul truk 793 di are tambang batu hijau, Selasa (07/02/2023) dini hari.

    VP Corporate Communication PT.AMNT, Kartika Octaviana dalam keteranganya resminya menyebutkan, bahwa saat ini korban kecelakan dalam keadaan sehat walafiat dan tidak mengalami cidera.

    "Tidak ada cidera maupun korban jiwa akibat kecelakaan haul truck yang terjadi pada pukul 07:00 Wita, " kata Vina.

    Dijelaskan bahwa, pengemudi haul truck yang memiliki pengalaman kerja selama empat tahun ini, berada dalam keadaan sehat wa’alfiat dan kondisi psikologis juga baik, terlihat dari respon pengemudi saat menjalani tes kesehatan pasca kecelakaan. 

    PT AMNT, kata dia, selalu menerapkan protokol Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan ketat, salah satunya adalah pelatihan bagi para karyawan dan mitra bisnis, untuk menjalankan pekerjaan mereka dengan aman, termasuk saat menghadapi kondisi gawat darurat. 

    Disisi lain, penyebab kecelakaan belum bisa dijelaskan. Yang jelas pihaknya akan melakukan investigasi mendalam.

    "Saat ini, penyebab kecelakaan masih terus di investigasi sesuai dengan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku. Sehingga laporan resmi kami akan segera kami sampaikan ke Kementerian ESDM sebagai pihak berwenang sebagaimana peraturan terkait, " tandasnya. (**)

    sumbawa barat
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Lampaui Target Nasional, Smelter AMIN Batu...

    Artikel Berikutnya

    Inspektur Upacara Pembukaan Pendidikan Polri...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Kampanye Akbar Ke 3
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami